Pendahuluan
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan secara otomatis. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat di berikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server maupun WINS server.
Untuk implementasi system DHCP Server.Versi paket yang di gunakan :
• dhcp3-server
Instalasi Paket
Intallasi paket pada debian 4 cukup mudah dengan menggunakan apt-get.
1. Installasi
a. apt-get install dhcp3-server
Konfigurasi dhcp3-server
Konfigurasi yang dibutuhkan pada dhcp3-server dilakukan pada file dhcpd.conf dan default/dhcp3-server
2. Konfigurasinya
a. pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
b. Hilangkan tanda pager ( # ) pada bagian di bawah ini :
# subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name “internal.example.org”;
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
# }
c. Hingga menjadi seperti di bawah ini :
subnet 192.168.20.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.20.2 192.168.20.50;
option domain-name-servers ns.pgri109-tng.sch.id;
option domain-name “pgri109-tng.sch.id”;
option routers 192.168.20.1;
option broadcast-address 192.168.20.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
Keterangan :
subnet 192.168.20.0 netmask 255.255.255.0 = alamat network (subnet) yang digunakan
range 192.168.20.2 192.168.20.50; = range ip address yang diterima client dalam hal ini mulai 192.168.1.2 s/d 192.168.1.200
option domain-name-servers 192.168.100.1; = alamat DNS server pada network kita
option domain-name “pgri109-tng.sch.id”; = nama domain kita
option routers 192.168.1.1; = alamat ip server dhcp yang berperan juga sebagai router
option broadcast-address 192.168.1.255; = alamat broadcast
default-lease-time 600; = waktu peminjaman 600 detik = 10 menit
max-lease-time 7200; = maksimum waktu peminjaman 7200 detik = 2 jam
d. Setelah itu simpan dan konfigurasi pada file
pico /etc/default/dhcp3-server
Sebelum : INTERFACES=” ”
Sesudah : INTERFACES=”eth0”
e. Restart file dhcp3-server yang telah di konfigurasi
/etc/init.d/dhcp3-server restart
0 komentar:
Posting Komentar